Mengenal Kondisi Mata Bayi Selalu Berair, Dan Cara Tepat Menanganinya

Bayi memang tidak jarang sekali menangis, kadang orangtua sampai khawatir air matanya habis dampak menangis. Akan tetapi, terdapat bayi yang matanya berair terus sebenarnya tidak sedang menangis. Apa penyebab mata bayi berair dan apakah situasi ini berbahaya? Yuk, simak jawabannya di bawah ini.


Memahami obstruksi duktus nasolakrimal

Obstruksi duktus nasolakrimal ialah sumbatan yang terjadi pada saluran terbit air mata. Terjadinya sumbatan berikut yang mengakibatkan air mata bayi tidak bisa mengalir ke rongga hidung dan kesudahannya memberikan fenomena berupa mata bayi yang tidak jarang kali berair.

Mengapa dapat begitu?

Sumbatan yang timbul semenjak bayi bermunculan ini disebabkan oleh adanya selaput yang merintangi di ujung dari saluran terbit air mata. Tersumbatnya drainase ini yang mengakibatkan air mata tergenang dan timbullah fenomena yaitu, mata bayi berair terus dan tampak berkaca-kaca.

Pada sejumlah kasus yang lumayan berat, air mata tidak melulu terlihat menggenang laksana berkaca-kaca namun dapat meleleh terus menerus sampai-sampai melukai dan mengakibatkan iritasi pada lokasi pipi bayi.

Tenang, bukan hanya anak kita yang merasakan hal ini

Sesungguhnya selaput yang menutupi saluran terbit air mata ini terjadi pada nyaris 50 persen bayi lahir. Hanya saja, mayoritas di antaranya bakal pulih (selaput itu terbuka) dengan sendirinya dalam masa-masa 4-6 minggu setelah bayi dilahirkan.

Adakah fenomena di samping mata bayi berair?

Sebagian besar bayi melulu akan menunjukkan fenomena berupa mata yang tampak berair atau air mata yang meleleh secara terus menerus. Pada sejumlah kasus bisa terjadi infeksi di saluran terbit air mata ini sampai-sampai akan tampak adanya kemerahan, bengkak, dan pun nanah yang terbit dari sudut mata sebelah dalam.

Apakah dapat disembuhkan tanpa obat?

Sekitar 90 persen permasalahan mata bayi berair bisa sembuh tanpa menjalani penyembuhan sebelum anak memasuki usia setahun. Salah satu perbuatan yang dapat menolong untuk membuka sumbatan ini ialah dengan pijatan enteng di wilayah pangkal hidung. Cara mengerjakan pijatan itu adalah:

  • Cuci bersih kedua telapak tangan kita sebelum menyentuh bayi.
  • Taruh jari telunjuk kita di sudut dalam mata bayi.
  • Lakukan pijatan lembut ke arah bawah.
  • Tindakan ini dapat dilaksanakan berulang kali dalam sehari.
  • Apabila kita masih kendala untuk melakukannya, bawalah bayi kita ke dokter umum atau ke dokter spesialis mata terdekat.


Apa yang terjadi andai sumbatan tidak pun terbuka?

Kondisi laksana ini umumnya membutuhkan penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata. Langkah kesatu yang tidak jarang diambil ialah melakukan probing. Tindakan ini dapat dilaksanakan pada anak yang sudah menjangkau usia satu tahun tapi masih terjadi sumbatan atau pada umur yang lebih dini namun memiliki fenomena yang berat.

Tindakan dilaksanakan dengan memasukkan kawat halus di wilayah sudut dalam mata anak Anda guna membuka sumbatan yang terjadi. Walaupun terdengar tidak banyak menakutkan, kita tidak butuh khawatir. Sebab bilamana dikerjakan oleh dokter spesialis mata, perbuatan ini tergolong tindakan yang aman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Kondisi Mata Bayi Selalu Berair, Dan Cara Tepat Menanganinya"

Post a Comment