4 Tips Jitu Mengakali Anak Supaya Tidak Minta Di Gendong Terus

Menggendong anak dapat mendekatkan ikatan antara bayi dengan orangtua dan anggota family yang lain. Namun, tidak berarti Anda mesti menggendong anak terus-terusan. Apalagi andai anak telah lincah berjalan, berlari, atau melompat. Nah, bagaimana metodenya menghadapi sekaligus mengurangi kelaziman anak mohon gendong? Jangan khawatir, simak ulasannya sebagai berikut untuk menemukan solusinya.


Mengapa anak mesti berhenti digendong?

Menggendong anak memang terdapat batas waktunya. Jangan hingga anak kita yang sudah lumayan besar merengek mohon digendong terus. Jika tidak ingin urusan itu terjadi, Anda mesti mengajar anak guna menghilangkan kelaziman tersebut. Kapan?

Sebenarnya tidak terdapat patokan kapan umur anak mesti berhenti digendong, sesuaikan saja dengan pertumbuhan anak. Jika anak sudah dapat berjalan, maka Anda dapat mengurangi kelaziman ini secara perlahan. Selain meminimalisir beban Anda guna menggendong anak, menghentikan kelaziman ini berarti menyerahkan kebebasan untuk anak guna mengasah keterampilan bergerak laksana berjalan, berlari, atau melompat.

Menghadapi dan menanggulangi anak mohon gendong terus

Menghadapi anak mohon gendong memang tidak dapat instan. Anak butuh waktu guna beradaptasi dengan evolusi tersebut. Agar lebih mudah, simak sejumlah hal ini untuk menolong Anda menghentikan kelaziman anak mohon gendong, antara lain:

1. Kurangi kelaziman menggendong anak

Anak perlu waktu guna beradaptasi dengan sebuah hal, tergolong untuk berhenti digendong. Untuk bayi yang belum dapat berjalan, ia tentu membutuhkan pertolongan Anda untuk beralih tempat. Namun, bukan berarti setiap ketika Anda mesti menggendongnya.

Anda dapat menggunakan pertolongan stroller bayi, misalnya saat mengajaknya jalan-jalan. Ikatan bayi dengan kita tetap terjalin, kok, ketika Anda menyusui atau memeluknya ketika si kecil bakal tidur.

Kemudian, banyak sekali orangtua menyuapi anaknya seraya digendong. Padahal ketika bayi sudah dapat duduk, Anda dapat menyuapi makanan seraya mendudukan bayi di kursi duduk khusus. Tentu ini akan mengajar dan menyerahkan waktu untuk anak guna menyesuaikan diri.

2. Tenangkan anak dengan teknik lain di samping dengan gendongan

Anak tidak jarang kali menangis dan bakal reda andai ia digendong. Ini boleh-boleh saja, tapi tidak boleh terlalu sering. Ada tidak sedikit cara untuk mendinginkan anak ketika ia sedih, gelisah, atau takut.

Caranya mudah, Anda dapat memberi anak pelukan lantas memberikan belaian lembut di puncak kepalanya. Beri anak ungkapan ucapan-ucapan yang dapat membuat perasaanya jadi lebih baik dan lebih tenang. Bukan melulu mengurangi kebiasaaan guna digendong, anak pun belajar untuk menanggulangi dan mendinginkan dirinya sendiri.

4. Biasakan anak guna hidup mandiri

Banyak orangtua yang masih ragu untuk tidak mempedulikan anaknya bermain bebas di halaman. Jadi, ketika bermain di luar lokasi tinggal pun anak masih saja dalam gendongan.

Jika Anda hendak menghilangkan kelaziman anak untuk mohon gendong, maka ajari anak guna mandiri, yakni percaya dengan kemampuannya sendiri guna berjalan dan menjelajahi lingkungan. Anda dapat membantu anak dengan mengajaknya jalan santai masing-masing pagi atau bersepeda.

Mengajak anak guna jalan-jalan, tidak tidak jarang kali mudah. Pasti di pertengahan, anak bakal merengek mohon digendong sebab kelelahan. Anda dapat mengalihkan rengekan anak dengan mengajaknya tidur sambil merasakan camilan. Buat waktu-waktu itu jadi mengasyikkan sehingga ia tidak bakal merasa tidak perlu lagi digendong.

4. Jangan jenuh untuk beri tahu anak lagi dan lagi

Mengajari anak guna tidak mohon digendong tidak tidak jarang kali mudah, lagipula jika anak telah terlanjur lumayan besar. Anda tentu harus mengingatkannya lagi dan lagi bahwa gendongan melulu untuk bayi dan anak yang masih kecil. Jika telah besar, ia jangan menyusahkan orang beda dengan mohon digendong.

Ingat, berikan penegasan bahwa mohon digendong dapat membuat orang beda repot dan tersebut perbuatan yang tidak baik. Beri tahukan rencana guna mengurangi kelaziman menggendong anak pada pasangan, pengasuh anak, kakek, nenek, atau anggota family yang lain. Ini memungkinkan anak tidak merengek guna digendong pada orang lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Tips Jitu Mengakali Anak Supaya Tidak Minta Di Gendong Terus"

Post a Comment