3 Ciri Kulit Bayi Sensitif Dan Perlu Perawatan Khusus

Kulit bayi baru berlahiran memang tak asing lembut dan sensitif. Tapi, ada sebanyak bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit bayi sensitif sehingga Anda jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk merawatnya.


Kenapa kulit bayi sensitif?

Pada dasarnya, kulit bayi memang sensitif. Michael Freeman, seorang dokter kawakan kulit dari The Skin Centre, mengaku dalam Essential Baby Australia bahwa ada perbedaan cukup jelas antara kulit bayi dengan kulit orang dewasa. Pasalnya, kulit bayi masih terus berkembang pada tahun kesatunya dan rentan terhadap infeksi.

Lapisan terluar kulit (epidermis) berperan penting sebagai garis pertahanan terdepan tubuh. Epidermis berfungsi melindungi organ-organ dalam tubuh untuk tidak kekurangan air sambil sekaligus mengawal supaya tidak tidak sedikit sekali air yang masuk ke dalam tubuh. Dengan kata lain, epidermis mengatur banyaknya kadar air yang masuk-dan keluar. Epidermis juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam tubuh dari kuman dan virus penyebab penyakit.

Namun, lapisan epidermis kulit bayi masih amat tipis dan pada dasarnya belum terbentuk pelembab alami seperti pada manusia dewasa. Inilah yang membuat kulit mereka rawan kehilangan tidak tidak banyak air dibandingkan dengan orang dewasa.

Ciri kulit bayi sensitif yang perlu perawatan khusus

Ada sebanyak ciri kulit bayi sensitif yang memerlukan perawatan ekstra daripada biasanya. Kulit sensitif pun lazimnya lebih umum muncul pada bayi prematur. Sebab, epidermis mereka belum berkembang cukup baik seperti bayi lainnya. Brikut ciri kulit bayi sensitif yang perlu Anda perhatikan.

1. Terdapat ruam atau bintik-bintik merah

Bintik-bintik merah pada bayi pada dasarnya normal. Ruam ada karena reaksi tubuh melawan zat asing dari luar. Namun, bila Anda sadar bahwa semakin tidak tidak banyak bintik merah yang muncul, bisa jadi ini tanda reaksi alergi dari kandungan zat benda tertentu. Bawa ke dokter untuk berkonsultasi.

2. Tekstur kulit bayi terlihat sangat kering

Bayi rentan memiliki kulit kering sebab faedah epidermisnya belum sepenuhnya berkembang. Namun, bila kulit bayi terlihat sering kusam dan sangat kering, Anda perlu lebih ekstra ketat dalam menjaga kelembapan kulitmya. Sering-seringlah oleskan pelembab eksklusif guna kulit bayi untuk mencegah kulit iritasi, terutama pada bagian lipatan kulit yang sering berkeringat. Konsultasikan pada dokter bila pelembabnya malah membuat reaksi alergi pada kulit bayi.

3. Kulit bayi rentan terpapar sekian tidak sedikit macam penyakit

Ciri kulit bayi sensitif pun bisa ditandai oleh kulit yang rentan terpapar sekian tidak sedikit macam penyakit, seperti biduran, eksim, biang keringat, kurap (infeksi kulit oleh jamur), ruam popok, hingga impetigo (infeksi kulit oleh bakteri). Penyakit-penyakit ini pada dasarnya akan membaik selama sebanyak waktu bersamaan dengan berkembangnya sistem imun tubuh bayi. Namun, setelah sebanyak hari bila tidak kunjung membaik, Anda perlu konsultasikan ke dokter.

Jangan berlebihan membasuh kulit bayi yang sensitif

Berdasarkan penjelasan dari Freeman, terdapat sejumlah kekeliruan umum yang dilakukan orang tua guna bayinya ketika datang ke tempat tinggal sakit. Salah satunya merupakan over cleansing atau berlebihan dalam membasuh bayi. Biasanya, orang tua menggunakan sabun dan sampo yang memiliki bahan keras saat mandi, memandikan bayi terlalu lama, atau bahkan mengatur air mandi yang terlalu panas. Ini tidak baik guna kulit bayi.

Pada dasarnya, terdapat tidak tidak banyak koloni bakteri yang berada di sekujur tubuh bayi. Bakteri ini membantu memengaruhi perkembangan sistem pertahanan atau sistem imun pada kulit bayi. Seperti yang telah Anda ketahui, tubuh manusia memberikan respon terhadap zat asing dan memperkaya informasi untuk meningkatkan pertahanannya. Berlebihan dalam membasuh kulit bayi akan membuat keseluruhan bakteri mati sehingga sistem imun pada kulit tidak berkembang dengan baik. Suhu yang terlalu panas pun bisa mematikan bakteri. Ini yang membuat kulit bayi rawan terpapar sekian tidak sedikit macam infeksi kedepannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Ciri Kulit Bayi Sensitif Dan Perlu Perawatan Khusus"

Post a Comment