Inilah Penjelasan Kenapa Bayi Baru Lahir Bibirnya Terlihat Pecah-Pecah & Kering

Bibir kering dan pecah-pecah tentunya sangat mengganggu dan menciptakan gerakan bibir jadi tidak nyaman. Bahkan kadang bibir pecah-pecah terasa perih sebab mudah sekali luka. Lantas, bagaimana andai ini terjadi pada bayi yang baru lahir? Kenapa bibir bayi kering dan pecah-pecah ketika baru lahir? Apa tanda-tandanya bila bibir bayi kering dan pecah-pecah?


Bibir bayi baru bermunculan kering dan pecah-pecah, lumrah tidak?

Jika Anda menyaksikan bibir bayi kering dan pecah-pecah saat baru lahir, pada dasarnya ini bukan tanda yang membahayakan. Ini ialah masalah umum yang terjadi pada banyak sekali bayi yang baru lahir. Bahkan banyak sekali bayi masih terlihat nyaman dan minum ASI dengan baik ketika mengalami situasi ini.

Meskipun begitu, Anda mesti menanggulangi bibir pecah-pecah sesegera mungkin sebab bibir dengan kondisi tersebut bisa dominan  buruk ketika bayi sedang menggerakan bibirnya. Kadang-kadang, bibir pecah-pecah ini juga dapat menyebabkan infeksi serius. Masalah bibir pecah-pecah pada bayi ini seringkali dapat sembuh memakai pengobatan alami melulu dalam sejumlah hari.

Namun, andai di samping bibir kering dan pecah-pecah ini ada tanda dan fenomena lain yang menyertai contohnya bayi terlihat kesakitan serta bibir kering dan pecah-pecah ini tidak sembuh dalam jangka masa-masa yang lama, Anda butuh berkonsultasi pada dokter.

Tanda-tanda bibir bayi kering
  • Bibir tampak luka, merah, atau kering
  • Bibir terasa kering ketika disentuh
  • Retakan yang hadir di permukaan bibir dapat menjadi lebih dalam dari masa-masa ke waktu
  • Retakan terdapat yang berdarah
  • Kulit menjadi gelap di dekat bibir
  • Kenapa bibir bayi pecah-pecah dan kering ketika baru lahir?


Pelepasan lapisan kulit

Bayi baru lahir seringkali akan melepaskan sejumlah lapisan kulitnya sesudah lahir. Ini dilaksanakan untuk menyesuaikan diri dengan dunia di luar rahim ibu. Ini proses yang normal, dan memang akan menciptakan kulit terkelupas dan tampak kering.

Sensitivitas kulit bayi

Beberapa bayi mempunyai kulit yang lebih sensitif dikomparasikan bayi lainnya. Kulit bibir bayi yang sensitif ini lantas akan sangat gampang terpengaruhi oleh efek kosmetik. Contohnya, bibir pecah-pecah ini terjadi ketika seseorang menghirup bayi memakai riasan wajah sehingga dapat memicu ruam dan mengakibatkan retakan-retakan di bibir. Kain, tisu, losion, dan krim skincare atau kosmetik dapat memicu reaksi di kulit bibir sejumlah bayi.

Bayi suka mengisap dan menjilati bibir

Bayi yang baru bermunculan mempunyai naluri guna mengisap yang paling kuat sehingga mereka bisa terus mengisap atau menjilati bibir mereka sendiri. Ya, bayi barangkali melakukannya saat ia tidak sedang menyusui. Nah, kelaziman ini dapat menyebabkan bibir kering sebab air liur pada bibir menguap dan menciptakan permukaan kulit ini jadi lebih dehidrasi.

Bayi merasakan dehidrasi

Bayi baru bermunculan juga dapat mengalami dehidrasi andai belum mendapatkan lumayan ASI. Ditambah lagi andai cuaca terasa panas. Ini bisa mengganggu kelembapan bibir bayi.

Ini tanda-tandanya bila bayi yang baru lahir merasakan dehidrasi:
  • Bagian ubun-ubun atau fontanel bayi berbentuk cekung
  • Mata cekung
  • Menangis tanpa air mata
  • Tangan dan kaki dingin
  • Jantung berdetak kencang
  • Kulit kering
  • Bayi terlihat lemas


Jika bibir bayi kering dan pecah-pecah serta firasat di atas, dapat jadi bayi Anda merasakan dehidrasi.

Obat-obatan tertentu

Bibir- pecah-pecah juga dapat terjadi dampak pemakaian obat tertentu yang dipakai oleh bayi yang baru lahir. Ini ialah efek samping dari pemakaian obat yang bakal hilang andai pemberian obat itu dihentikan. Diskusikan oleh dokter Anda andai bibir kering dan pecah-pecah ini timbul dampak pemakaian obat untuk mengejar solusi yang sangat tepat.

Perubahan cuaca

Cuaca yang tidak menentu dapat unik uap air dari kulit dan dapat membuat bibir bayi semakin kering sampai pecah-pecah. Cuaca panas terik, dingin, atau berangin dapat membuat bibir pecah-pecah.

Penyakit kawasaki

Penyakit kawasaki ialah penyakit yang memunculkan peradangan di pembuluh darah dan demam berkepanjangan. Demam ini dapat terjadi sekitar 5 hari atau lebih pada bayi, dan di antara ciri yang khas ialah bibir pecah-pecah, berwarna merah terang diikuti dengan tangan dan kaki yang bengkak, serta berwarna kemerahan di unsur telapak. Biasanya penyakit ini hadir pada umur 6 bulan-2 tahun, jarang di bawah 3 bulan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Penjelasan Kenapa Bayi Baru Lahir Bibirnya Terlihat Pecah-Pecah & Kering"

Post a Comment