6 Cara Bijak Mengajarkan Rendah Hati Pada Anak

Rendah hati ditandai dengan sikap sopan, lemah lembut, dan sederhana. Rendah hati sendiri ialah sifat seseorang yang sebenarnya memiliki keterampilan berlebih, namun tidak congkak atau memamerkannya. Kerendahan hati pun adalahwujud dari rasa syukur. Sayangnya, tidak seluruh anak mempunyai sifat laksana itu. Anda dapat mengajarkan kerendahan hati pada anak sedini mungkin, supaya kelak ketika sudah besar ia telah paham dalam bersikap.


Cara mengajarkan kerendahan hati pada anak

1. Jadi misal yang baik

Anak dapat mempunyai sifat yang rendah hati andai melihat orangtua pun mempunyai sifat itu. Oleh sebab itu, contohkan sifat yang baik-baik untuk anak Anda.

Sifat rendah hati ini dapat Anda lakukan sebagai prinsip hidup kita dan family sehari-hari. Mulai dari lingkungan family dulu, maka anak bakal terbiasa mengekor sifat yang baik juga.

2. Buat kalender rendah hati

Anak-anak memerlukan pengingat harian guna mengembangkan karakternya. Buatlah kalender rendah hati untuk menulis apa yang sudah dilaksanakan si kecil hari ini.

Anda dapat menggunakan kalender bekas atau kalender unsur belakang yang kosong. Kemudian beri judul di atas kalender tersebut, “Aku dapat rendah hati hari ini.” Bantu anak-anak mengisinya masing-masing hari dalam sebulan dengan misal kerendahan hati.

Contoh kerendahan hati barangkali termasuk menolong ibu merapikan kamar meskipun di lokasi tinggal ada asisten lokasi tinggal tangga, menolong ibu memasak, menyampaikan terima kasih pada petugas kebersihan, atau membukakan pintu guna seseorang.

3. Berikan pujian

Jika anak Anda menemukan prestasi atau nilai yang bagus di sekolah, berikan pujian pada si kecil. Namun, andai si kecil mendapat nilai jelek, tidak boleh langsung memarahinya atau menyalahkan gurunya. Dengan begitu akan susah mengajarkan kerendahan hati padanya. Sebaliknya, tolong dan temani si kecil belajar dengan baik, supaya bisa mendapat nilai yang lebih baik lagi tanpa membuatnya beranggapan bahwa jadi juara satu ialah segala-galanya.

4. Ajak anak guna berbagi

Kenalkan anak pada perilaku saling berbagi. Ajak anak untuk menyalurkan barang yang telah tidak terpakai untuk orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, Anda dapat sama-sama merapikan lemari pakaian untuk menyaksikan pakaian mana yang telah tidak muat atau tidak terpakai lagi namun masih layak. Lalu kumpulkan pakaian-pakaian itu dan berikan pada yang membutuhkan.

5. Belajar sopan santun

Kerendahan hati dikenal dengan teknik Anda menanggapi atau menghargai orang lain. Anak-anak perlu dilatih untuk mengatakan, “tolong” dan “terima kasih” sejumlah yang mereka butuhkan.

Ajarkan anak untuk menyampaikan terima kasih andai diberi sesuatu dan menyampaikan tolong ketika meminta sesuatu. Bagi itu, Anda pun perlu mengerjakan hal yang sama pada anak Anda.

6. Ajarkan anak meminta maaf

Permintaan maaf yang tulus ialah kunci kerendahan hati. Terkadang anak melakukan salah namun ia fobia untuk meminta maaf dan malah tidak berani mengakui kesalahannya.

Oleh sebab itu, andai anak Anda mengerjakan kesalahan, tidak boleh langsung dimarahi. Tanyakan padanya mengapa ia melakukannya, berikan keterangan padanya dengan lembut. Kemudian dorong si kecil guna meminta maaf.

Jika Anda telah menanamkan perilaku ini semenjak kecil, maka ia bakal terbiasa mengerjakan ini sampai dewasa nanti.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Cara Bijak Mengajarkan Rendah Hati Pada Anak"

Post a Comment