3 Langkah Tepat Mengajarkan Toleransi Pada Anak Sejak Dini

Usia prasekolah adalahwaktu yang tepat untuk orangtua guna mengajarkan toleransi pada anak. Hal ini dilaksanakan sebagai bekal anak guna berinteraksi di tengah keragaman masyarakat. Perbedaan etnis, agama, serta kebiasaan akan tidak sedikit ditemukan di masyarakat tergolong di sekolah nantinya. 

Oleh sebab itu, pemahaman bakal toleransi yang ditanamkan sejak kecil sangat bermanfaat sebagai persiapan anak guna memahami, belajar, dan bergaul dengan lingkungannya. Dengan mengajarkan toleransi, Anda menolong si kecil untuk menyaksikan bahwa dunia yang ia tinggali sarat dengan keberagaman yang butuh dihargai dan dihormati.


Cara mengajarkan toleransi pada anak

Toleransi ialah sikap mengenai keterbukaan dan penghormatan terhadap perbedaan yang terdapat di masyarakat. Konsep toleransi tidak saja membahas mengenai keragaman suku, budaya, dan agama. Akan tetapi pun perlu diterapkan pada sekian banyak  perbedaan lainnya laksana menghargai penyandang disabilitas.

Berarti toleransi dapat diartikan sebagai sikap saling memuliakan dan menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan budaya, menampik stereotip yang tidak adil, dan membuat hubungan baik di tengah perbedaan yang ada.

Gampang-gampang susah barangkali mengajarkan urusan ini pada anak. Berikut ini sekian banyak  cara yang dapat Anda praktikkan guna mengajarkan toleransi pada anak, yaitu:

1.Memberikan misal yang baik

Anak ialah peniru yang baik, jadi teknik terbaik guna mengajarinya toleransi merupakan dengan mempraktikkan sikap toleransi itu di depan anak. Anak anak belajar dengan meneliti interaksi kita dengan orang lain. Maka andai Anda memuliakan dan menghargai seluruh orang dalam sehari-hari maka anak pun bakal mengikutinya.

Oleh sebab itu, mulai sekarang usahakanlah untuk memikirkan perkataan dan tindakan keseharian Anda sebelum kita mempraktikannya dalam keseharian. Jangan menjadikan perbedaan sebagai bahan lelucon Anda, sebab dengan demikian anak dapat menirukan. Sikap toleransi yang Anda kerjakan akan menyerahkan pesan yang powerful pada anak bahwa ia pun perlu memperlakukan orang laksana apa yang orangtuanya lakukan.

Memberikan misal yang baik juga dapat dilakukan dengan menanggapi komentar negatif seputar toleransi. Misalnya ketika salah seorang anggota family atau tetangga sedang menciptakan lelucon yang menyebut SARA (Suku, agama, ras, dan antargolongan) di depan anak, maka segera tanggapi lelucon itu dengan sikap tegas.

Dengan begitu anak bakal belajar memakai frasa dan pemilihan kata yang Anda pakai dan menentang urusan itu jika suatu ketika berada di situasi tersebut. Sebaliknya, andai Anda melulu diam tidak menanggapi apapun bahwa melulu tersenyum maka ia akan beranggapan Anda setuju dan tidak mempunyai masalah dengan lelucon tersebut.

2. Perkenalkan sekian banyak  budaya

Untuk mengajarkan toleransi, Anda butuh menggunakan sekian banyak  cara supaya anak semakin menelaah apa tersebut toleransi dan bagaimana mesti menyikapinya. Oleh sebab itu, usahakanlah untuk mempertimbangkan anak guna masuk ke sekolah yang mengandung anak-anak dengan latar belakang kebiasaan berbeda.

Selain tersebut Anda juga dapat memilihkan mainan, buku, serta genre musik yang pelbagai dan mengindikasikan keberagaman. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan dan memperkuat ingatannya akan arti toleransi.

Berbagai kitab cerita bergambar yang memperlihatkan toleransi bakal dengan gampang menempel pada anak sebab karakter dan permainan warna seringkali membuat pesan pada kitab cerita semakin unik dan gampang diingat. Di samping itu, menyuruh anak ke acara festival kebiasaan juga dapat menjadi teknik untuk mengajarkan keberagaman negeri.

3. Perlakukan anak dengan hormat

Jika Anda mengharapkan si kecil dapat menghormati orang beda maka perlakukan ia dengan hormat. Anak yang merasa dirinya diterima, dihormati, dan dihargai ingin akan memperlakukan orang beda sebagaimana keluarganya memperlakukannya.

Sebaliknya, anak yang merasa dirinya tidak dihargai dan dihormati ingin akan mengerjakan hal yang ia rasakan pada orang lain. Anak yang diperlakukan dengan sarat cinta dan rasa hormat bakal mempunyai harga diri yang powerful dan penghargaan bakal dirinya sendiri. Hal itu lumayan menjadi bekal guna ia memperlakukan orang beda dengan teknik yang sama.

Ketika kita mendorong sikap toleran pada buah hati dan mempraktikkan apa yang hendak mereka lihat dengan memperlakukan orang beda dengan sarat hormat, maka secara perlahan anak bakal mencontoh jejak kita dan menerapkannya dalam kesehariannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Langkah Tepat Mengajarkan Toleransi Pada Anak Sejak Dini"

Post a Comment