Cara Tepat Orangtua Menangani Anak Menghadapi Masalah di Sekolahnya

Sebagai orangtua, pernahkah kita diberikan daftar oleh guru si kecil atau hingga dipanggil ke sekolah? Ya, ini dapat jadi pertanda baik dan pun tidak. Bisa jadi anak merasakan masalah di sekolah. Entah anak yang tidak cukup memerhatikan pelajaran, tidak menggarap PR, atau melakukan nakal pada rekan sekelasnya.

Ketika urusan ini terjadi pada Anda, tidak boleh panik. Agar lebih jelas bagaimana teknik menghadapi masalah di sekolah anak, simak tipsnya inilah ini.

Mendampingi anak yang punya masalah di sekolah

1. Tenang dulu, jangan beraksi menurut emosi

Tidak seluruh orangtua paham bagaimana anak mengekor pelajaran atau bergaul dengan temannya di sekolah. Bila kita dipanggil ke sekolah untuk merundingkan perilaku atau prestasi anak di sekolah, dengarkan dengan baik keterangan dari gurunya. Dengan begitu, kita tahu apa yang menjadi masalah anak di sekolah.

Hadapi masalah di sekolah anak dengan kepala dingin. Ingat, pertemuan kita dengan guru bertujuan untuk mengejar solusi yang terbaik. Jadi, tidak boleh langsung sibuk menggali pihak yang dapat disalahkan atau marah-marah saat Anda belum paham betul bagaimana duduk perkaranya.

2. Boleh membela si kecil, tapi simaklah dulu konteks dan akar masalahnya

Mungkin telah menjadi naluri masing-masing orangtua untuk mengayomi dan membela anak dari dakwaan atau cap yang negatif. Akan tetapi, bukan berarti Anda mesti menyalahkan orang beda dan membetulkan anak masing-masing saat. Cermati dulu konteks dan situasinya. Cari tahu mengapa anak punya masalah di sekolah, siapa saja yang terlibat, dan laksana apa peran guru-gurunya dalam masalah tersebut.

Kadang, dapat saja anak memang mengerjakan suatu kesalahan. Meski susah untuk mengakuinya, Anda mesti bersikap positif dan menjadi teladan untuk si kecil. Jangan justeru mendukung anak atas pendapat atau perilakunya yang tidak benar, sebab ia bakal semakin merasa mendapat persetujuan dari orangtuanya untuk buat masalah.

3. Bangun komunikasi yang baik dengan guru

Sebagai orangtua, memantau perilaku anak tersebut penting. Namun, Anda pasti tidak dapat mengawasinya seharian penuh, lagipula saat anak sedang di sekolah. kita membutuhkan pertolongan guru sebagai pendamping studi anak.

Itulah sebabnya urgen untuk membina komunikasi yang baik dengan guru untuk mengawasi bagaimana perilaku dan prestasi anak. Dengan begitu, anak lebih gampang untuk menghadapi masalah sekolah. Bahkan, permasalahan dapat diketahui lebih awal, contohnya saat anak menjadi korban bullying.

4. Tingkatkan komunikasi dengan anak di rumah

Bila kita sibuk dan merasa tidak cukup berkomunikasi dengan anak di rumah, maka sering-seringlah mengawali obrolan enteng dengan anak. Tanyakan bagaimana anak menjalani hari-harinya di sekolah, apakah anak mendapatkan kendala atau tidak. Bukan cuma membina kehangatan antara kita dan anak, Anda pun menjadi lebih tahu sekian banyak  hal yang dihadapi oleh anak. Termasuk bila ia merasakan masalah di sekolah.

Dengarkan dengan baik bagaimana anak kita menjelaskannya, kemudian tanyakan pendapat anak bagaimana solusinya. Bila solusinya tidak cukup tepat sebab pemikirannya yang masih sederhana, maka beri tahu teknik terbaik guna menyelesaikannya. Ini menolong anak untuk menuntaskan masalahnya sendiri dan mengajar rasa tanggung jawab anak.

Subscribe to receive free email updates: