4 Cara Agar Ibu Kuat Puasa Saat Menyusui & Tidak Mengganggu Produksi ASI
Puasa sebetulnya bukan menjadi dalil bagi ibu menyusui guna tetap menyerahkan ASI yang lumayan kepada bayinya. Dengan perencanaan yang baik, ibu menyusui tetap dapat berpuasa dan menyerahkan ASI dengan fasih untuk bayi. Bagi itu, simak dulu tips inilah ini supaya puasa ketika menyusui berlangsung lancar.
Tips menjalankan puasa ketika menyusui
Puasa sebetulnya tidak menciptakan Anda kelemahan asupan makanan, melulu saja waktu santap Anda yang berubah. Jika kita memanfaatkan masa-masa berbuka dan sahur dengan mengonsumsi makanan yang lumayan kalori dan nutrisi, maka kita tidak akan kelemahan nutrisi dan buatan ASI tidak bakal terganggu.
Untuk itu, Anda mesti pintar-pintar memilih makanan ketika berbuka dan sahur. Berikut ini ialah beberapa tips yang dapat Anda lakukan supaya tetap dapat puasa ketika menyusui:
1. Pastikan konsumsi makanan lumayan saat buka dan sahur
Karena kita hanya dapat makan ketika berbuka puasa dan sahur, untuk tersebut manfaatkan peluang ini dengan baik. Pastikan terdapat makanan sumber karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayuran, dan buah-buahan dalam piring Anda ketika berbuka dan sahur.
Pastikan makanan yang Anda santap benar-benar berisi nutrisi yang kita perlukan, tidak saja berisi kalori dan nol gizi. Anda pasti harus memperbanyak santap sayuran dan buah-buahan yang berisi vitamin dan mineral yang tubuh perlukan.
Sebuah penelitian mengadukan bahwa sejumlah kandungan nutrisi dalam ASI menurun ketika ibu berpuasa. Kandungan nutrisi tersebut, yakni zink, magnesium, dan kalium. Untuk menangkal hal ini, Anda butuh mengonsumsi lebih tidak sedikit makanan kaya zink (seperti daging, kerang, dan gandum), kaya magnesium (seperti alpukat, kacang-kacangan, tahu, tempe, ikan, dan sayuran), serta kaya kalium (pisang, alpukat, ubi, kentang, tomat, dan ikan).
Jumlah kalori yang mesti kita penuhi ketika puasa ialah minimal 1800 kalori per hari. Hal ini urgen untuk mengawal tubuh tetap menemukan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan ASI. Jangan sampai ketika puasa Anda justeru mengalami penurunan berat badan lebih dari 2 kg per bulan.
2. Pastikan keperluan cairan terpenuhi
Selain menyimak asupan makanan, asupan cairan pun harus diacuhkan saat ibu menyusui berpuasa. Hal ini urgen dilakukan supaya Anda terhindar dari dehidrasi ketika puasa. Dehidrasi pada ibu menyusui pasti dapat mengganggu buatan ASI.
Untuk itu, Anda butuh minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. Ini dapat dibagi, contohnya 3 gelas ketika buka puasa, 2 gelas sebelum tidur, dan 3 gelas ketika sahur. Ingat, delapan adalahangka minimal.
Anda mungkin memerlukan lebih dari 8 gelas guna mencukupi keperluan cairan Anda. Masing-masing orang dapat berbeda-beda keperluan cairannya. kita sendiri yang memahami seberapa besar keperluan cairan tubuh Anda.
Jika Anda merasakan tanda-tanda dehidrasi, laksana merasa kehausan, urine berwarna kuning ingin gelap, jarang buang air kecil, merasa lemah, dan sakit kepala, usahakan batalkan puasa kita dengan minum air putih dan beristirahat.
3. Tetap berikan bayi ASI ketika ia ingin
Jika Anda beranggapan bahwa terlampau sering menyerahkan ASI pada bayi ketika puasa akan menciptakan produksi ASI berkurang, maka kita salah. Justru, semakin tidak jarang Anda menyerahkan ASI pada bayi, semakin tidak sedikit juga ASI yang didapatkan oleh tubuh Anda.
Hal ini sebab isapan bayi di payudara ibu menjadi di antara kunci supaya ASI fasih diproduksi oleh tubuh. Jadi, tidak boleh khawatir buatan ASI bakal lebih tidak banyak selama kita menjalankan ibadah puasa.
4. Pastikan Anda lumayan istirahat
Di samping asupan makanan dan cairan, tidur yang lumayan juga sangat dibutuhkan saat berpuasa. Hal ini supaya stamina tubuh kita tetap bugar dan tidak lemas sekitar menjalankan puasa.
Tidur di siang hari mungkin dibutuhkan untuk menghemat energi Anda supaya tetap powerful menjalankan puasa. Di samping itu, kurangilah kegiatan berat dan olahraga ketika puasa, serta tetaplah di lokasi tinggal saat cuaca sedang panas dan lembap.
0 Response to "4 Cara Agar Ibu Kuat Puasa Saat Menyusui & Tidak Mengganggu Produksi ASI"
Post a Comment