Tips Membekali Remaja Putri Agar Tumbuh Jadi Wanita Tangguh & Mandiri

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pahlawan nasional wanita Indonesia, R.A. Kartini? Sosoknya begitu dikenal, namun sayangnya anak wanita dan remaja putri kadang kendala untuk meneladan R. A. Kartini dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal, R. A. Kartini sudah memberikan misal yang paling baik mengenai bagaimana setiap wanita harus bersikap dalam masyarakat: berpendirian, tangguh, dan sarat kepedulian. Apalagi dalam masyarakat yang menganut kebiasaan patriarki, di mana laki-laki sering dirasakan lebih tinggi hak dan kedudukannya daripada perempuan. Mau tak mau, remaja putri yang besok tumbuh jadi perempuan masih mesti meneruskan perjuangan R. A. Kartini dalam memajukan emansipasi wanita.


Untuk itu, sebagai orangtua Anda butuh mempersiapkan dan mendidik anak remaja putri Anda guna menjadi sosok yang tangguh dan berani seiring dengan pertumbuhan zaman. Berikut ialah lima poin urgen yang butuh Anda tanamkan supaya remaja putri Anda dapat meneladan R. A. Kartini serta perempuan-perempuan tangguh lainnya.

1. Mengajari remaja putri guna menghadapi stres

Anda pasti masih ingat, menjadi seorang remaja tersebut tidak mudah. Ada sekian banyak  tantangan dan sumber stres yang mesti dihadapi sehari-hari. Jika tidak diajar sejak dini, remaja putri Anda bakal kewalahan menghadapi stres di masa mendatang sehingga mentalnya tidak lumayan kuat.

Maka, urusan yang butuh Anda lakukan ialah membekalinya dengan sekian banyak  cara mengelola stres dengan sehat. Misalnya daripada memarahi anak saat ia sedang tidak sedikit pikiran, dekati anak dan ajak bicara baik-baik soal masalah yang merundungnya. Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi atau mencari kekeliruan anak. Hibur pun dirinya dengan ucapan-ucapan yang memotivasi dan memberi harapan.

Kemudian ajak remaja kita untuk menggali solusi atau mengalirkan emosinya dengan berolahraga, menekuni hobinya laksana bermusik, menulis, dan lain-lain. Tunjukkan bahwa stres ialah bagian yang normal dari kehidupan. Stres tak tidak jarang kali jadi musuh yang mesti ditakuti. Dengan begitu, bila sebuah hari remaja kita menghadapi masalah besar, ia bakal menghadapinya dengan sarat keberanian laksana R. A. Kartini yang tak gentar mengatasi tidak sedikit tantangan dalam hidupnya.

2. Tanyakan pendapatnya

Ketika remaja putri kita beranjak dewasa, seringkali identitas anak mulai terbentuk. Nah, tunjukkan padanya bahwa benak dan pendapatnya soal urusan yang sepele sampai yang serius sangatlah urgen buat Anda. Dorong anak guna berani menerbitkan pendapatnya dan berkata tentang apa yang ia yakini yang terdapat dalam pikirannya.

Melalui komunikasi tersingkap ini kita sedang menambah harga diri serta keyakinan diri anak. Hal yang terpenting merupakan dengarkan, tanggapi, dan hargai pendapat anak gadis Anda. Di samping itu, usahakanlah sekali-kali pancing guna mengajaknya bertukar pikiran mengenai isu dan kejadian di semua dunia terutama tentang pandangannya bakal peran laki-laki dan wanita di masyarakat.

Dengan begitu Anda dapat mengetahui apa yang terdapat dalam pikirannya mengenai urusan itu dan menanggapinya dengan urusan yang relevan seraya memasukkan nilai-nilai pemberdayaan serta kesetaraan gender dalam percakapan Anda.

Jangan justeru meredam suara anak contohnya dengan berkata, “Ah, anda anak kecil tahu apa, sih?” atau, “Kamu tersebut masih kecil, tidak layak ngomong begitu!”.

3. Dorong anak untuk memburu mimpinya

Doronglah remaja putri Anda guna terus berkembang dan mengeksplorasi diri serta kemampuannya. Tak lupa, ajak anak untuk mengupayakan hal-hal beda di luar kebiasaannya supaya pikirannya senantiasa terbuka. Biarkan ia memungut risiko dan mengikuti desakan hatinya.

Misalnya anak wanita Anda paling suka mengotak-atik mesin dan hendak sekali belajar kiat di perguruan tinggi. Dukung cita-citanya ini supaya ia tumbuh menjadi perempuan yang percaya diri dan berbakat laksana R. A. Kartini yang sungguh yakin bahwa ia dapat mendirikan suatu sekolah untuk seluruh anak, khususnya anak perempuan.

4. Mustahil untuk mengasyikkan semua orang

Jangan lupa, ingatkan anak bahwa hidupnya bukan untuk mengasyikkan semua orang. Mereka tidak mesti mengiyakan dan menuruti untuk seluruh orang. Mereka berhak menjadi diri mereka sendiri dan berhak untuk menciptakan keputusan untuk dirinya sendiri, walau tidak seluruh orang menyenangi keputusannya itu.

Asalkan keputusan yang dipungut benar dan tidak merugikan diri sendiri serta orang lain, ia berhak memungut keputusan tersebut. Ajarkan anak bahwa mereka perlu memperhatikan perasaan dan naluri mereka sebelum menyimpulkan dan mengamini apa pun.

5. Jadilah misal yang baik

Cara terbaik guna mendidik remaja putri kita jadi sosok yang powerful dan tangguh ialah dengan memberikannya misal langsung. Jika kita tidak menjadi teladan baginya, maka semua ucapan-ucapan yang kita lontarkan sampai berbusa tidak terdapat artinya.

Anak ingin meniru apa yang orangtuanya lakukan. Perilaku kita dan pasangan dalam menyikapi dan melakukan sekian banyak  hal bakal menjadi pedoman yang melekat powerful di benak anak. Oleh sebab itu, kita sendiri pun harus menanamkan nilai-nilai yang positif dan berdaya dalam diri kita sendiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Membekali Remaja Putri Agar Tumbuh Jadi Wanita Tangguh & Mandiri"

Post a Comment