Mengenali Tanda Tanda Anak Kurang Perhatian Dari Orangtua

Tanpa disadari, tidak sedikit orangtua yang tidak sengaja atau bahkan sengaja melalaikan anaknya. Hal ini menciptakan anak tidak cukup perhatian dari orangtuanya dan lantas memengaruhi tumbuh kembang si anak. Bagaimana mengetahui andai anak tidak cukup perhatian dari orangtuanya?


Mungkin banyak sekali orangtua tidak menyadari bahwa mereka telah melalaikan si kecil. Sebenarnya, melalaikan anak tak melulu sekadar tidak memberikannya kasih sayang. Tentu saja seluruh orangtua akan melimpahkan semua kasih sayangnya pada anak-anaknya. Namun, urusan ini juga sehubungan dengan pemenuhan semua keperluan anak, dari keperluan fisik, kesehatan, pendidikan, dan emosional.

Anak yang tidak cukup perhatian orangtua, seringkali cenderung mengalami sekian banyak  masalah kesehatan baik jasmani maupun mental, gangguan kognitif, kelemahan gizi, bermasalah dalam berperilaku, dan bahkan lebih parah dapat mengancam kehidupan dan keselamatannya

Dilihat dari keperluan si kecil, Anda dapat dibilang mengabaikannya bila mengerjakan hal inilah ini:

  • Kelalaian fisik: tidak memenuhi keperluan dasar anak, yang merangkum kebersihan, kelayakan pakaian, nutrisi, atau lokasi tinggal.
  • Kelalaian medis: menunda perawatan medis yang dibutuhkan anak.
  • Pengawasan yang tidak memadai: tidak mengasuh anak di rumah, tidak mengayomi anak dari bahaya sampai-sampai anak merasa tidak aman, menitipkan anak dengan pengasuh yang tidak cocok dan memadai.
  • Kelalaian emosional: mengerjakan kekerasan pada anak, orangtua mengerjakan penyalahgunaan zat, tidak menyerahkan kasih sayang atau sokongan emosional.
  • Kelalaian dalam pendidikan: mengabaikan keperluan sekolah anak atau tidak menyekolahkan anak.



Ada tidak sedikit tanda yang bisa menunjukkan bisa jadi anak yang dilalaikan atau tidak cukup perhatian orangtua, seperti:

  • Anak tidak jarang tidak masuk sekolah atau bolos.
  • Anak terlihat memakai pakaian atau seragam yang layak; laksana terlihat kusut, kotor, atau robek.
  • Anak mengerjakan tindakan pencurian, meminta duit secara paksa untuk temannya, atau meminta makanan pada tetangga atau temannya.
  • Kebersihan tubuh anak tidak terawat, laksana bau badan atau rambut kusut.
  • Anak terlihat paling kurus dan lemah.
  • Anak ingin nakal atau berperilaku mengherankan dan tidak rasional atau sebaliknya paling pendiam.
  • Anak mengerjakan penyalahgunaan obat atau alkohol.
  • Anak tidak dipantau oleh orangtua atau pengasuh di rumah.


Apa yang kita lakukan andai melihat kondisi ini?

Mungkin, urusan ini kita lihat pada keluarga beda atau kerabat terdekat Anda. Nah, tahapan kesatu bila menyaksikan anak yang dilalaikan atau tidak cukup mendapat perhatian orangtua ialah meyakinkan bahwa memang benar anak tersebut merasakan hal tersebut.

Sebisa barangkali untuk menciptakan anak nyaman atau menemukan perawatan segera. Misalnya, anak yang kelaparan sebab ditinggalkan orangtuanya bekerja, segera barangkali Anda menanggulangi rasa lapar anak terlebih dahulu.

Kemudian, beritahu kerabat atau orang terdekat anak yang dapat memberikan perawatan yang mencukupi dan mengawal anak sementara. Bila kasusnya lumayan berat, Anda dapat menghubungi pihak berwajib atau pelayanan kesehatan. Jangan ragu untuk mengadukan tindakan ini pada pihak berwajib, agar anak lebih cepat mendapatkan pertolongan dan penanganan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenali Tanda Tanda Anak Kurang Perhatian Dari Orangtua"

Post a Comment