6 Perbedaan Yang Harus Di Pahami Dalam Mengasuh Anak Laki-Laki & Perempuan Sekaligus

Merawat dan merawat anak ialah pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi, anak wanita dan anak laki-laki berkembang dengan teknik yang berbeda. Tentu saja teknik mengasuhnya juga berbeda, sebab keduanya memiliki keperluan masing-masing. Lalu, andai mempunyai kedua anak wanita dan laki-laki sekaligus, apa saja urusan yang mesti diacuhkan ortu?


Perbedaan tumbuh kembang antara tubuh anak laki-laki dan perempuan dapat terlihat paling jelas. Namun, pada perkembangan benak dan mental, perbedaan tersebut sulit guna dilihat. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak wanita dan anak laki-laki itu oleh riset dikaitkan dengan gen, hormon, dan proses kimia yang terjadi pada benak mereka.

Namun, tidak saja faktor dalam diri anak saja, bagaimana teknik Anda mengasuh dan merawat anak pun berpengaruh. Agar kita tidak salah tahapan dalam merawat anak, Anda mesti menyerahkan perhatian sarat anak semenjak dini dalam sejumlah hal inilah ini.

1. Mengenal emosi

Wanita memang sangat baik memainkan dan mengetahui emosi orang lain. Nah, keterampilan ini ternyata telah berlaku semenjak mereka kecil. Penelitian memutuskan bahwa bayi wanita lebih menyenangi ekspresi wajah orang di sekelilingnya, sedangkan bayi laki-laki lebih menyenangi gambar-gambar yang tampak dari ponsel. Para berpengalaman sepakat bahwa anak wanita lebih pandai mengekspresikan perasaan mereka.

Keterampilan menyimak emosi dan ekspresi ini, ternyata sudah dipunyai oleh anak saat masih bayi. Memahami sekian banyak  emosi dan mengekspresikan bagaimana emosinya tersebut sangat urgen untuk diajar sejak dini.

Kenapa? Agar anak bisa mengerti, menghargai, serta mengetahui perasaan dirinya sendiri maupun orang lain. Begitu pun untuk mengajar anak menanam dirinya lebih baik dalam sekian banyak  situasi.

2. Kemampuan spasial

Kemampuan spasial ialah kemampuan anak untuk mengetahui dan memecahkan sebuah masalah yang melibatkan ukuran, jumlah, jarak, atau hubungan antarobjek yang sering hadir di latihan matematika. Berdasarkan keterangan dari penelitian, anak laki-laki ingin lebih unggul daripada anak wanita dalam keterampilan ini di umur yang sama.

Walaupun anak laki-laki ingin lebih unggul dalam keterampilan spasial, menyerahkan mainan yang cocok dengan usianya tersebut lebih baik. Biarkan anak wanita dan anak laki-laki kita mengeksplorasi keterampilan spasial dari mainan yang mereka mainkan, seperti merangkai puzzle atau menghitung balok.

3. Perubahan fisik

Tahapan perkembangan dari bayi sampai menjadi remaja pada anak wanita dengan anak laki-laki tidak banyak berbeda. Walaupun tinggi dan berat badan anak barangkali tidak bertolak belakang jauh, perkembangan tinggi anak wanita terjadi lebih cepat, dibanding laki-laki. Namun secara umum, tinggi tubuh anak laki-laki akan mendahului tinggi tubuh anak wanita dalam sejumlah tahun.

Begitu pun dengan pubertas (kematangan seksual), laksana tumbuhnya payudara atau menstruasi pada anak wanita terjadi lebih cepat dibanding dengan evolusi suara dan timbulnya jakun pada anak laki-laki.

Penting untuk Anda untuk menyatakan perbedaan jasmani yang bakal terjadi pada mereka saat memasuki pubertas. Dengan begitu, si jagoan maupun anak wanita Anda bakal siap dan tidak kaget dengan evolusi yang terjadi.

Tentu saja, menyerahkan pemahaman ini usahakan dilaksanakan di masa-masa yang berbeda, andai Anda memang mempunyai anak wanita dan laki-laki sekaligus. Di samping itu, Anda pun perlu memberitahu anak guna tidak fobia atau khawatir dengan perubahan jasmani yang terjadi sebab pubertas.

4. Kemampuan motorik

Keterampilan motorik kasar pada anak laki-laki, laksana berlari, melompat, dan mengawal keseimbangan ingin berkembang lebih cepat. Sementara keterampilan motorik halus pada anak wanita lebih cepat berkembang, contohnya kemampuan menulis, menggambar, atau mewarnai.

Itu sebabnya bisa jadi besar anak laki-laki ingin lebih suka bermain dan bergerak bebas, sedangkan anak wanita lebih suka membaca kitab dan melihat-lihat gambar.

Namun, situasi lingkungan anak pun membawa pengaruh pada kemampuan motorik anak. Jika anak diagungkan pada lingkungan yang kental dengan seni, bisa jadi besar anak akan ingin menyukai bermain perangkat musik atau melukis. Begitu pula sebaliknya, terlepas dari jenis kelamin; anak wanita atau anak laki-laki.

Apapun yang anak kita sukai, entah tersebut melukis atau melompat dan berlari yang urgen Anda lakukan ialah tetap memantau keselamatan anak ketika bermain. Membiarkan anak bermain permainan yang digemari membuat anak menjadi lebih leluasa guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam dirinya.

4. Kemampuan verbal

Dilansir dari Baby Center, peneliti mengungkapkan bahwa gen dan hormon seks pada anak laki-laki dan wanita memengaruhi keterampilan bicara anak. Anak laki-laki ingin lebih lambat dalam belajar berkata sehingga memakai kosakata yang terbatas, sedangkan anak perempuan ingin lebih baik dan lebih cepat, baik tersebut memahami nada suara dan ekspresi.

Walaupun penelitian mengindikasikan demikian, Anda tidak boleh khawatir. Banyak teknik yang dapat Anda pakai untuk mengasah keterampilan dan kemampuan anak dalam berbicara, contohnya dengan berdendang bersama, menyimak buku, tidak mempedulikan anak menyaksikan acara yang disukainya atau tidak mempedulikan anak bermain dengan teman-temannya.

5. Mainan yang disukai

Bayi memang tidak dapat membedakan mana permainan yang mestinya dimainkan anak laki-laki atau anak perempuan. Penelitian mengindikasikan bahwa, lingkungan bermain dan kadar hormon seks dapat memengaruhi jenis permainan yang digemari oleh anak.

Misalnya, anak laki-laki yang besar di family dengan saudara wanita lebih tidak sedikit cenderung menyenangi main boneka atau action figure. Sementara anak wanita yang kadar hormon laki-lakinya lebih tinggi, salah satunya testosteron, ingin lebih suka bermain sesuatu yang menantang atau menyenangi mobil-mobilan dikomparasikan boneka barbie.

Perlu kita ketahui, memilih mainan yang cocok untuk anak tersebut penting. Sebab, dari kegiatan bermain berikut anak mendapat tidak sedikit pengalaman dan mengembangkan keterampilannya. Ada kalanya kita perlu tidak mempedulikan anak bermain sendiri atau bareng dengan teman-temannya, tidak saja untuk belajar bersosialisasi tapi pun melatih anak guna mengenal dirinya lebih baik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Perbedaan Yang Harus Di Pahami Dalam Mengasuh Anak Laki-Laki & Perempuan Sekaligus"

Post a Comment