Beberapa Tips Supaya Kakek & Nenek Dekat Dengan Cucu

Di samping orangtua dan saudara kandung, kehadiran kakek dan nenek sangat urgen untuk pertumbuhan anak. Namun, tidak sedikit sekali tantangan yang mengakibatkan kakek dan nenek tidak begitu dekat dengan cucu, salah satunya ialah jarak.

Tidak berada dalam satu rumah, bermukim di kota yang berbeda, atau perceraian orangtua menciptakan interaksi anak dengan kakek neneknya menjadi paling minim. Apalagi andai kondisi kakek nenek yang telah lansia dengan sekian banyak  kondisi penyakit sampai-sampai tidak memungkinkan mereka datang berkunjung. Kurangnya interaksi tersebut dapat membuat anak menjadi merasa asing, tidak cukup nyaman, dan canggung dengan kakek atau neneknya sendiri.


Memang urusan ini tidak berlaku pada seluruh keluarga. Anak dan orangtua kita mungkin merasakan hal sebaliknya. Namun, apa yang menciptakan kakek nenek dekat dengan cucu mereka? Kemudian, kenapa hal ini paling penting? Simak penjelasannya inilah ini.

Tips supaya kakek dan nenek dekat dengan cucu

Dilansir dari Very Well Family, Merril Silverstein dan Vern L. Bengston telah mengejar bahwa ada sekian banyak  hal yang dapat dilakukan agar kakek dan nenek senantiasa dekat dengan cucu. Simak tips-tipsnya di bawah ini.

1. Adanya kedekatan fisik

Tidak mengherankan andai salah satu dalil kuat kenapa hubungan antara kakek nenek dengan cucunya bisa terjalin erat sebab kedekatan fisik. Jarak yang dekat memungkinkan kakek nenek mengerjakan lebih tidak sedikit interaksi dengan cucunya sampai-sampai mereka menjadi lebih dekat. Lalu bagaimana andai mereka bermukim jauh dari cucu sampai-sampai jarang sekali guna datang berkunjung?

Sebenarnya ini tak menjadi masalah. Sekarang tekologi sudah paling maju dan dapat mempermudah interaksi anak dengan kakek neneknya. Mereka dapat saling bertukar kabar dan berkelakar melalui suara dengan telepon atau bertatap muka dengan video call. Walaupun tidak bertemu secara langsung, teknik ini ternyata lumayan membantu dalam membina kedekatan antara kakek nenek dengan cucunya.

2. Sering bertemu dan menguras waktu

Interaksi antara anak dengan kakek nenek bakal semakin terjalin bila tidak jarang dilakukan. Jika melulu dua atau tiga kali dalam setahun, terutama ketika waktu cuti panjang rasanya tidaklah cukup.

Lebih sering mengerjakan interaksi memberikan dua-duanya lebih tidak sedikit kesempatan untuk mengetahui satu sama lain. Kakek dan nenek bakal beradaptasi dengan jati diri anak, demikian pula sebaliknya. Jadi, orangtua usahakan memberikan peluang dan kepercayaan untuk anak dan kakek nenek untuk menguras waktu berbobot | berbobot | berkualitas bersama, tanpa kita dan pasangan.

3. Bersikap hangat terhadap cucu

Anak-anak ingin menyukai orang-orang yang menyenangkan, tidak jarang kali mendukungnya, dan tidak jarang kali menyayanginya. Nah, sikap berikut yang mesti dipunyai oleh kakek dan nenek andai mereka hendak dekat dengan cucunya.

Bila kakek dan nenek bersikap sebaliknya, anak justeru akan menjauh dan segan guna mendekat. Misalnya bila anak tidak inginkan makan, kakek dan nenek usahakan tidak langsung memarahi dan membentak-bentak cucunya. Justru inilah peluang baik untuk kakek dan nenek guna mendekatkan diri dan membina hubungan yang baik dengan cucu. Bujuk si kecil untuk santap dengan hangat dan ramah. Dengan sikap laksana itu, tak mustahil guna dekat dengan cucu.

Haruskah kakek nenek dekat dengan cucu mereka?

Di samping orangtua dan guru, kakek nenek pun menjadi panutan anak dalam bersikap. Mereka dapat mempelajari sekian banyak  nilai-nilai kehidupan dari keduanya. Rasa kasih sayang, dukungan, dan cinta yang diserahkan kakek nenek pada anak dapat membuat hidup anak lebih bahagia.

Pada sejumlah kasus laksana perceraian, kakek nenek menjadi lokasi anak guna mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang tidak terpenuhi dari family inti. Bahkan kakek dan nenek dapat menjadi sosok pengganti orangtua yang sudah tiada.

Bukan melulu anak, kakek nenek pun membutuhkan kasih sayang dari cucunya. Di umur yang mereka yang bukan lagi muda, pekerjaan yang mereka kerjakan semakin terbatas. Apalagi kegiatan orang-orang di dekat mereka dapat menimbulkan perasaan bahwa mereka tidak cukup dibutuhkan.

Dengan bermain bareng cucu, kakek nenek mempunyai waktu mengasyikkan sekaligus meningkatkan kegiatan fisik mereka. Di samping itu, bermain dengan cucu juga dapat membangun pulang kenangan estetis ketika mereka tetap muda dan mengurus anak-anaknya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beberapa Tips Supaya Kakek & Nenek Dekat Dengan Cucu"

Post a Comment